Ada harapan baru bagi mereka yang
kehilangan jari tangan akibat kecelakaan. Kini, para ilmuwan di Amerika Serikat
(AS) sedang mengembangkan formula yang bisa menumbuhkan kembali jari tangan
yang terpotong. Riset tersebut ditekuni setelah seorang pria dilaporkan
berhasil menumbuhkan kembali jari tangannya berkat ramuan ekstrak kandung kemih
babi. Meski hasilnya tidak yang maksimal,
namun bubuk itu diklaim baik untuk penyembuhan luka.
Bagian dari
kandung kemih babi yang diekstrak adalah
matriks ekstraselular. Matrik ekstraselular merupakan komponen jaringan yang
berfungsi di luar sel tubuh. Matriks ekstraselular merupakan bagian integral
dari setiap tahapan penyembuhan luka, berinteraksi dengan sel dan faktor
pertumbuhan dalam dinamis memberi dan menerima yang akhirnya menghasilkan
penutupan luka. Lebih khusus, komponen matriks ekstraselular berperan dalam merangsang proliferasi sel dan
diferensiasi, membimbing migrasi sel, dan memodulasi respon seluler. Ketika
matriks ekstraselular disfungsional, penyembuhan luka melambat bahkan bisa
sampai terhenti (Bosman, 2003).
Pada saat
jari terpotong, sel-sel akan mati dan isinya bocor ke jaringan sekitarnya. Ini
tanda bagi sistem imun bahwa ada masalah pada tubuh. Sistem imun akan merespons
sel mati dengan peradangan dan jaringan parut. Tapi pembentukan jaringan parut
dapat mencegah pengembangan seluler di daerah tersebut.
Ketika matriks ekstraselular
diberikan ke luka, zat ini tidak akan memicu respons kekebalan.Sebaliknya,
ketika zat tersebut mulai terurai menjadi jaringan sekitar, ini menyebabkan
sel-sel di dalam jaringan untuk mulai memperbaiki kerusakan, sama halnya dengan
perbaikan pada janin. Zat ini membagi jaringan dan membangun kembali, menciptakan
jaringan baru yang merupakan jaringan normal, bukan hanya bekas luka.
Jari yang tumbuh memang tak
sepenuhnya normal. Jaringan kulitnya sedikit keras, seperti kapalan, dan ada
bekas luka tipis di pangkalnya. Kukunya juga tumbuh dua kali lebih cepat dibanding
kuku jari lainnya. Tetapi jika dilihat sekilas jari itu masih terlihat normal
seperti jari-jari lain, ujar Spievack salah satu pasien yang memanfaatkan bubuk
kandung kemih babi.
Sumber:
Van de Velde, Bosman.F.T, Wagener. Onkologi.
5th ed. Panitia Kanker RSUP DR.Sardjito Yogyakarta.1999. 467-492.
0 komentar:
Posting Komentar