HIMABIO FMIPA UNY ikuti training IKAHIMBI yang dilaksanakan pada 6-7 Juni 2015 bertempat di Fakultas Biologi UGM (Universitas Gajah Mada). Training ini diadakan oleh IKAHIMBI Jawa II Wilayah Kerja IV. Peserta training ini adalah seluruh anggota IKAHIMBI yang berada di Wilayah kerja IV, IKAHIMBI Jawa II. Setiap kampus mengirim perwakilannya untuk mengikuti training ini.
Anggota
IKAHIMBI Jawa II Wilayah Kerja IV adalah Universitas yang berada di Jateng-DIY
seperti UIN SUKA (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta), UGM
(Universitas Gajah Mada), UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), UDS (Universitas
Sanata Dharma), UAD (Universitas Ahmad Dahlan), UMS (Universitas Muhammadiyah
Surakarta) UNDIP (Universitas
Diponegoro), UNNES (Universitas Negeri Semarang), Universitas PGRI Surakarta,
UNSOED (Universitas Jendral Sudirman), Universitas Islam Negeri Wali Songo dan
UNS (Universitas Sebelas Maret). Jumlah keseluruhan peserta kurang lebih ada empat puluhan.
Training
ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan organisasi, mengembangan jiwa
kepemimpinan, mengkader anggota IKAHIMBI dan mengembangkan keilmuan biologi
dengan materi dan sharing antar
peserta. Materi yang disampaikan pada saat training IKAHIMBI kali ini adalah
materi Bioparacy yang disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM.
Sedangkan untuk melatih jiwa kepemimpinan dan organisasi pantia mengadakan
kegiatan outbond dan games.
Dalam
kegitan taraining ini peserta juga dijelaskan mengenai sejarah IKAHIMBI dan
struktur organisasi di IKAHIMBI baik yang berada di pusat maupun yang berada di
Jawa II Wilayah Kerja IV. Setelah dijelaskan mengenai struktur organisasinya,
pengurus IKAHIMBI juga langsung mengkader pengurus baru untuk regenerasi
kepengurusan baik dalam Wilayah Kerja IV dan pusat.
Aditya
Wijaya Sekretaris Jendral HIMABIO 2015 sekaligus peserta training IKAHIMBI 2015
menuturkan, “Training yang saat ini sangat menyenangkan dan menambah banyak
ilmu, yang kurang adalah aksi. Jika training kali ini dibarengi dengan kegitan
praktek langsung seperti pungut sampah di jalan, menanam pohon di taman kota,
atau menyiram pohon di pinggir jalan kota, atau menanam mangrove di kawasan
mangrove Baros atau Pasir Mendhit pasti akan jauh lebih menyenangkan dan
bermanfaat tidak hanya untuk kita sebagai peserta tetapi juga untuk masyarakan
dan lingkungan”. (mayta)
0 komentar:
Posting Komentar